Senin, 19 Januari 2015

PONDOK PESANTREN AL-FATAH BANJARNEGARA

PONDOK PESANTREN AL-FATAH BANJARNEGARA

Nama Pon Pes                        : AL FATAH
Alamat                                    : Jl S. Parman Km 3 Banjarnegara, Jawa Tengah
Telp/Fax                                 : (0286) 5985973/5986100
Pendiri                                    : KH. Abdul Fatah
Tahun Berdiri                          : 1901
Pimpinan                                 : KH. Muhammad Najib Hasyim 
Jumlah Santri                          : 842 santri
Jumlah Ustadz                         : 68 orang
Lembaga Pendidikan              : Raudotul Atfal, Madrasah ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah
                                                  Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kajian Utama                          : Ilmu alat dan Fiqih


Pada tahun 1901, sekembalinya dari ziarah dan menuntut ilmu agama di Madinatul-Munawwarah, KH Abdul Fatah mendirikan balai pendidikan yang tidak terjamah oleh sistem pendidikan penjajah Belanda. KH Abdul Fatah adalah seorang ulama yang tidak mau diajak kompromi oleh penjajah Belanda, karena keteguhan iman serta ketaatanya pada islam yang mengajarkan cinta tanah air. Demikian kuat kecintaannya kepada tanah air ini.  KH Abdul Fatah menanamkan semangat perjuangan kepada santri-santrinya, sehingga segala upaya penjajah Belanda untuk mengubah jiwa pattriotik KH Abdul Fatah serta para santrinya tidak berhasil. Almarhum KH Abdul Fatah adalah teman dekat tokoh besar pejuang bangsa yakni KH Hasyim Asy’ari, HOS Cokroaminoto dan KH Wahab Hasbullah.  Dengan dukungan santrinya, balai pendidikan ini diubah menjadi pondok pesantren (PP).
Pada kurun waktu selanjutnya, berkat ketekunan, ketabahan dan kesabaran, KH Abdul Fatah dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa sistem pendidikan Pondok Pesantren dapat menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat.  Hal ini terbuki, dari asal santri yang tidak hanya berasal dari penjuru tanah air, namun juga datang dari johor, Malaisya.  Dalam mengembangkan PP, KH Abdul Fatah dibantu oleh Kyai Shobirin, Kyai Damanhuri dan KH Hasan Fatah. Pada tahun 1941, KH Abdul Fatah meninggal dunia.  Karena pada waktu itu ekonomi Indonesia sedang sulit, sementara putra beliau KH Hasan Fatah dan KH Ridlo Fatah terjun dalam barisan perjuangan kemerdekaan (Barisan Hizbullah), hingga Pondok Pesantren Al-Fatah  mengalami beberapa kemunduran. 
Sebagai upaya untuk membangun kembali peninggalan almarhum KH Abdul Fatah, putra-putra dan cucu-cucu almarhum membangun sarana dan prasarana Pesantren.  Bangunan masjid dan asrama yang mengalami kerusakan diperbaiki secara bertahap.  Pada tahun 1975 , organisasi kelembagaan al fatah diperkuat dengan dibentuknya badan hukum berupa Yayasan al fatah, dengan akta Notaris RM. Soepraptono: 22 tanggal tujuh April 1975.
Masyarakat dan potensi wilayah

Pondok Pesantren Al Fatah terletak disebelah timur Kota Banjarnegara, yakni di kelurahan Parakancanggah. Lingkungan Pesantren  ini sangat menguntungkan, karena penduduk wilayah ini beragama islam yang taat menjalankan ibadahnya.
Penduduk di sekitar Pesantren bermata pencaharian sebagai petani, namun banyak pula yang bekerja sebagai pegawai negeri, pedagang, atau buruh.

Pengelolaan Pondok Pesantren   

            Pengelolaan Pesantren dilakukan oleh pengurus Yayasan Al Fatah yang terdiri atas dewan pinisepuh, dewan ketua, dewan sekretaris, dewan bendahara dan dibantu oleh beberapa bidang.
            Untuk Saat ini,Pondok Pesantren Al-Fatah di asuh oleh KH. Hasyim Hasan, dan pada pengelolaan  Yayasan dipimpin oleh KH. Drs. Zainal Abidin Hasan MM, kemudian pada jajaran pinisepuh dan penasehat  Yaitu KH.Bunyamin Hasan, KH. Soleh,KH. Taftazanidan KH Alie Hanan MsI. Ketua Yayasan dipimpin oleh.  Bidang – bidang yang ada dalam kepengurusan yayasan antara lain Bidang Yatim Piatu, Bidang pembinaan generasi muda, Bidang Dakwah, dan penangung jawab kegiatan.
            Pengurus Yayasan ini dibantu oleh beberapa perwakilan dan penghubung yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Surabaya, Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Arab Saudi.

Kegiatan Pendidikan

1. Pendidikan sekolah

            Program-program pendidikan yang ada dilingkungan PP Al Fafah adalah :
a. Raudlotul Athfal ( Taman kanak-kanak)
b. Madrasah Ibtidaiyah (SD)
c. Madrasah Tsanawiyah
d. Madrasah Aliyah
e. Madrasah Diniyah
f. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
            Kurikulum dimadrasah madrasah tersebut memadukan kurikulum Departemen Agama dan Departemen Pendidikan Nasional.

2. Pendidikan luar sekolah

a. Pemahaman dan peningkatan berbahasa Arab dan Inggris.
b. Ketrampilan jahit-menjahit, pertukangan, merajut dan merias pengantin.
c. Olah raga sepak bola, tenis meja , bola voli, bela diri, pencak silat dan kempo.
d. Kesenian baca Al Qur’an, Rebana,Qosidah, baca puisi, dan lain-lain.
e. Pengembangan Al-Qur’an Methode Qira’aty

3. Pendidikan kepesantrenan

            Salah satu kegiatan PP Al Fatah yang juga menjadi ruh dari pesantren ini adalah mempelajari kitab-kitab agama islam seperti sebagai berikut :
            Fiqih ( Mabadiul Fiqhiyah, Safinatunnajah, Fathul Qorib, Fathul Mu’in dan Lain-lain) Usul Fiqih ( Ilmu Ushul Fiqih, Alluma, Asbah Wan Aidloir), Tauhid (Majaidussu’ud, Syu’uhul Umam, al-Ushululul Hamidiyah), Nahwu ( Nahwu Wadlih, jurumiyah, ‘Imriti), Sharaf (Amtsilatut-Tashrif, Nadzham maqsud), Ahlak/Tasawuf (Akhlahqul Banin wal Banat, al-Akhlaq, Irsyadul Quran, Ihya Ulumuddin), Tafsir ( Al-Baidlowi, Jalalain), Hadis (Arba’in-nawawi, Lubabul hadis, Riyadusshalihin, Shohih Bukhori), Mustholah hadis ( Minkhatul mugis, Ulumul Hadist wa mustholahuhu),dan sebagainya.

4. Ciri Khas

            Ciri khas Pondok Pesantren Al Fatah ini adalah lebih takhassus pada kajian bahasa (ilmu alat) dan juga kajian fiqih.


Sarana dan prasarana

            Pesantren  ini berdiri diatas tanah wakaf seluas tiga Ha.  Seluruh tanah wakaf  telah bersertifikat. Di atas tanah seluas tiga Ha tersebut telah berdiri bangunan masjid ,dan didirikan pula bangunan-bangunan sebagai ruang belajar/mengaji sebanyak 30 ruang, kantor yayasan,  ruang asrama putra 35 buah, ruang asrama putri 30 buah, kamar mandi/WC 18 buah, ruang ustadz/guru 4 buah, ruang administrasi 4 buah, laboratorium 1 buah, perpustakaan 2 buah, aula 1 buah ruang/lapangan olahraga 1 buah, ruang ketrampilan 2 buah, ruang kesenian 1 buah, dan telah tersedia pula alat –alat olah raga dan alat- kesenian, seperti set marching band  rebana dan lain-lain.

Sumber Dana

            Pondok Pesantren Al Fatah ditopang oleh dana yang antara lain bersumber dari unit-unit usaha pesantren seperti peternakan, koperasi,dan sumbangan bulanan santri.  Sedang lainnya berasal dari sumbangan sukarela orang tua/ walisantri dan juga sesekali bersumber dari sumbangan luar.  Hasil tanah ada pula, namun tidak seberapa.  Hasil usaha-usaha komersial seperti membuka wartel, bimbingan ibadah haji dan sebagianya ada, meski tidak terlalu besar.

Program Pengembangan

            Pesantren  Al Fatah terus mengadakan pengembangan, baik dalam pengembangan mutu pendidikan yang mengkomparasikan antara Pendidikan Pesantren salaf dengan Pendidikan Modern, akan tetapi juga membangun sarana dan prasarana seperti masjid , asrama/ pemondokan santri,  gedung /ruang sekolah ,perlengkapan bengkel, pos kesehatan pondok pesantren (poskestren) dan sebagainya.  Pengembangan Pesantren sangat bergantung kepada kyai-kyai dan alumni, yang sebagian juga telah mendirikan Pesantren di beberapa tempat.
 1. Masjid Al Fatah


2. Asrama putra















3. Asrama Putri














4. MI Al Fatah

5. MA, SMK AL- FATAH












 Berikut lah sekilas tentang Ponpes Al Fatah Banjarnegara ...

Terimakasih saya ucapkan, wassalamu'alaikum wr.wb.....